script async='async' crossorigin='anonymous' src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3634075916379095'/> Cerita dan tutorial Indonesia: Pak Budi Menolak Uang Dari Kang Dedi Mulyadi

12 July 2022

Pak Budi Menolak Uang Dari Kang Dedi Mulyadi

 Ketika kang dedi mengendarai sepeda motor dengan beberapa teman nya,tak sengaja melihat seorang pria paruh baya yang sedang mengangkut sampah, yang memang sudah menjadi tugas sehari-harinya, namun ada pemandangan yang berbeda sehingga kang dedi berniat untuk memberhentikan di depan sebuah mini market, untuk sekedar ngobrol dengan di iringi rasa ke ingin tahuan nya.




 karena ada seorang anak kecil yang ikut bersama pria paruh baya itu, di kira kang dedi anak itu adalah anak dari pria tersebut, namun ternyata hanya anak dari tetangganya yang memang sudah beberapa hari ini ikut bersama pria paruh baya itu, dan anak itu memang sering membantu pria tersebut untuk mengangkut sampah, ketika di tanya masih sekolah, ternyata dia masih sekolah, karena sekarang ini musim liburan jadi si anak tersebut ikut membantu pria itu.




Dalam obrolan itu ternyata kedua orang tua si anak juga memelihara domba milik orang lain, dan tentu ternyata anak itu juga sering bantu menyabit rumput untuk domba" nya.


Dari obrolan itu kang dedi pun merasa kagum, sehingga timbul rasa ingin mendatangi dari rumah si anak tersebut, sesampainya di rumah orang tua anak tersebut kang dedi ngobrol panjang dengan orang tuanya, bertanya tentang asal muasal bagaimana dulu bisa sampai di tempat yang sekarang ini di tingggali, di ujung obrolan kang dedi menitipkan sejumlah uang kepada orang tua anak tersebut agar untuk di belikan dua ekor domba.




orang tua anak itu pun yang berasal dari Majalengka merasa sangat terharu atas bantuan sejumlah uang yang di berikan oleh kang dedi, tak sampai di situ saja, di obrolan sore itu ada momen yang sangat mengharukan ketika pria paruh baya itu yang bernama Budi menolak sejumlah uang yang di berikan oleh kang dedi, pak Budi itu menolak sejumlah uang dari kang dedi, karena merasa lebih baik dan lebih penting sudah di berikan kepada si anak itu, yang penting anak itu yang dapat bantuan.  




Dengan begitu bagi pak Budi merasa sudah cukup, ternyata pak Budi ini orang nya memang sangat baik dan tulus, meskipun hidup dalam serba pas pasan, ternyata selama ini ia juga sering membantu keluarga si anak kecil tersebut, bahkan pak Budi ini memiliki anak pungut yang pernah ia dahulu temukan, ia merawatnya dan di besarkan hingga lulus sekolah menengah atas, dan kini telah bekerja, 


Dari cerita itu kang dedi tambah kagum kepada pak Budi, ternyata orang tidak punya atau susah, tapi masih bisa selalu berbagi kepada keluarga si anak itu dan merawat seorang anak yang pernah ia temukan. Karena kekaguman kang dedi akhirnya kang dedi sekali lagi menegaskan untuk memberikan sejumlah uang kepada pak Budi, di situlah terjadi suasana yang sangat mengharukan sore itu. 




Di akhir obrolan sore itu, pak Budi membeberkan bahwa ia kini telah menjadi PNS berkat ketekunan dan kerja keras yang ia jalani selama ini, dalam kisah ini banyak yang dapat kita petik tauladan nya yaitu meskipun dalam kesusahan tapi masih bisa berbagi itu lebih tinggi derajatnya dari pada orang yang memang mampu di dalam berbagi.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya dan jangan lupa untuk berkunjung kembali.. terimakasih

Featured post

KISAHKU KETEMU SOSOK POCONG

                  Dulu aku pernah tinggal di afdeling VI PTPN 4 Sosa II Tapanuli Selatan Sumut : sore itu aku main sampai menjelang maghrib,...